"Terus terang, bahwa kita memang di PBNU tidak meminta untuk menjadi jabatan. Tetapi Hanya meminta sebagai tanggung jawab NU terhadap bangsa dan negara, menyediakan putra-putrinya jika ada yang diambil untuk ikut di dalam kepemerintahan negara," kata Ma'ruf di kediaman KH Wahab Nasution, Jalan Arif Rahman Hakim, Telanaipura, Kota Jambi, Kamis (13/9/2018) malam.
"Kebetulan kita sudah sepakat dengan KH Said Aqil dan semuanya. Siapa saja pengurus NU yg akan diambil, maka akan merelakan dan akan kita juga harus mendukung untuk memenangkan pemilihan presiden dan wakil presiden yg akan datang. Kebetulan saya yang dipilih sebagai wakil presiden," sambungnya. Sekretaris NU Jambi, M Ali, menyambut baik hal tersebut. Ali yakin Ma'ruf nantinya bisa menjalankan roda pemerintahan Indonesia bersama Joko Widodo (Jokowi) dengan baik.
BACA JUGA: LIVE BERITA
Dia mengatakan kepada pihaknya bahwa dia akan memberi dukungan penuh untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf. PWNU Jambi akan membentuk tim koordinasi untuk mewujudkan kemenangan tersebut. Kami sebagai warga NU Jambi bekerja keras untuk dapat memenangkan pasangan bakal capres dan cawapres Jokowi-Ma'aruf Amin. Tidak hanya itu, kita juga akan membentuk tim koordinasi yang mengkoordinir jemaah warga NU untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin tersebut di Pilpres 2019 nanti," ujar Ali.
Dia mengatakan kedatangan Rais Aam PBNU itu ke Jambi bukan untuk berkampanye. Tetapi Meski begitu, pihaknya akan berusaha memenangkan Jokowi-Ma'ruf hingga pelosok desa. Dengan silahturahmi ini, kita warga NU Jambi mendukung penuh KH Ma'aruf Amin sebagai cawapres Jokowi. Serta akan memenangkan pasangan tersebut sampai ke pelosok-pelosok desa yang ada di Jambi," terangnya.
PelangiIDR Agen Judi Terpercaya |