Saturday, September 8, 2018

Sebuah kecelakaan Kembali Terjadi Sebuah Bus Wisata Terjun Ke Jurang Di Sukabumi

Sebuah kecelakaan Kembali Terjadi Sebuah Bus Wisata Terjun Ke Jurang Di Sukabumi - Kecelakan maut kembali terjadi  di kabupaten Sukabumi Jwa Barat. Sebuah Bus wisata terjun ke jurang dan mengakibatkan belasan orang meninggal dunia dan luka luka. Informasi yg dihimpun Kepolisian setempat  bus wisata dengan berplat nomor B 7025 SGA tersebut terjun ke jurang di turunan letter S, Kampung Bantarselang, Desa Cikidang, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, sekitar pukul 12.00 WIB.

Kendaraan langsung masuk ke jurang. Dalamnya jurang dari jalan sekitar 25-30 meter," ujar Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi, Sabtu (8/9/2018).Bus nahas ini mengangkut sekitarnya ada 30  penumpang yg berada di dalam bus tersebut. Bus itu adalah satu dari lima bus rombongan wisata karyawan PT Catur Putra Group. Mereka hendak mengikuti acara gathering di tempat wisata arung jerang. Rombongan bus berangk
at dari Jakarta dan Bogor. "Seluruh korban sudah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Palabuhanratu, RSUD Sekarwangi, dan sebagian lagi dirawat di Puskesmas Cikidang," ucap Nasriadi.

BACA JUGA : KONTESTOP

Saat ini, lanjut Nasriadi, pihaknya masih fokus mengevakuasi para korban yg masih di dalam bus tersebut untuk di efakuasi .Saat ini Jumlah korban masih dalam pendataan. "Sampai saat ini kami masih menunggu hasil pendataan. Apakah ada penambahan Jumlah korban yg meninggal dunia di perjalanan atau di rumah sakit atau ada korban selamat," pungkasnya.

Dari Hasil pengecekan Sebanyak 19 jenazah akibat kecelakaan Bus Wisata yg masuk ke jurang di Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat akan dibawa ke Rumah Duka Sinar Kasih, Batu Tulis Kota Bogor. Seluruh jenazah akan diberangkatkan bersamaan malam ini. Selain itu, dua jenazah sudah lebih dulu dijemput keluarga yg tinggal di Sukabumi. Kedua jenazah itu adalah Ahmad Darwis, dibawa keluarga ke Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, dan jenazah Agus Syamsudin dibawa ke Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.

Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi, mengatakan bahwa pihaknya sudah menyediakan 22 ambulans, sesuai dengan jumlah korban meninggal dunia. Iring-iringan mobil jenazah akan dikawal mobil polisi. "Satu mobil ambulans akan membawa satu jenazah. Di sana akan bertemu keluarga korban, titik kumpul di rumah duka Sinar Kasih di Bogor," ujar Nasriadi di RSUD Palabuhanratu, Sabtu 8 September 2018.

NONTON JUGA: BIOSKOPQQ

Ambulans yg digunakan berasal dari sejumlah Puskesmas, PMI, Basarnas, RSUD Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, dan RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi. Polres Sukabumi juga mendapat bantuan penanganan pemulangan jenazah dari Polres Sukabumi Kota. Seperti diketahui, selain 21 korban meninggal dunia, 17 korban lainnya mengalami luka-luka. Sebanyak 14 korban dirawat di RSUD Palabuhanratu, tiga lainnya di RS Sekarwangi, Kecamatan Cibadak.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak perusahaan, dan nanti di sana akan diserahkan ke pihak keluarga. Juga akan kami kawal," kata Nasriadi. Di sisi lain, Nasriadi belum bisa mengungkapkan nama Perusahaan Otobus (PO) Bus yang membawa rombongan karyawan PT Catur Putra Grup itu. Namun, polisi sudah berkoordinasi dengan PO bus itu.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak manajemennya. Untuk rombongan wisata ini mereka mengoperasionalkan bus dari wilayah Bogor dan Jakarta," kata Nasriadi.

Bosdomino Agen Terpercaya
PelangiIDR Agen Judi Tepercaya